Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi

Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi - Hallo sahabat Parawisata Alam Indonesia, Pada Postingan kali ini Admin Akan Membuat Artikel yang berjudul Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi, Disini Saya Akan Membahas Tentang Beberapa Tempat Parawisata Alam Yang Ada Di Negara Indonesia. mudah-mudahan isi Postingan Wisata Alam Indonesia yang saya tulis ini Bisa bermanfaat dan dapat anda pahami.

Judul Artikel : Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi
Link Artikel : Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi

lihat juga


Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi

Semarang - Jika disuruh menghitung berapa banyak destinasi menarik yang ada di Indonesia saya yakin kita semua tidak akan bisa menjawabnya, karena keindahan alam merupakan karunia Sang Pencipta yang tiada dua. Seperti tema kali ini mengenai salah satu tempat wisata yang berada di daerah Kabupaten Semarang tepatnya berada di desa Kemawi, Kecamatan Sumowono. Grojogan ini memang belum sepopuler dengan destinasi wisata Semarang lainnya. Namun keindahanya perlu diperhitungkan kalau dipandang sebelah mata.

Nah jadi begini sob, gorojogan klenting kuning merupakan air terjun mini alami yang sudah lama terbentuk. Keberadaanya juga sudah diketahui warga sejak lama, namun baru-baru ini dijadikan objek pariwisata. Grojogan klenting kuning menawarkan keindahan alam berupa air terjun yang berukuran kurang lebih sekitar 10 meter dengan keindahan bebatuan berwarna kuning disekitarnya.

Grojogan Di Desa Kemawi | Klenting Kuning
Untuk menuju ke grojogan Klenting Kuning yang berada di desa Kemawi ini kita bisa menggunakan dua rute yaitu rute Boja - Sumowono dengan menggunakan jalur jl.Limbangan - Sumowono jika dari arah Utara. Dan jika dari arah Ambarawa atau dari arah Selatan dengan menggunakan rute pasar Bandungan - Sumowono. Tenang saja, para pengunjung tidak usah bingung dan takut tersesat karena disini sudah terdapat spanduk besar di pinggir jalan menandakan lokasi grojogan klenting kuning. Untuk menuju kemari pengunjung dapat menggunakan sepeda motor, mobil, truk, dan mini bus.

Medan menuju ke curug klenting kuning
Medan dari arah Boja dan Ambarawa sama-sama naik turun dan berkelok-kelok, maklum saja sob karena berada di daerah lereng gunung. Jalanan 85% halus, tapi harus tetap berhati-hati ya sob, jangan sampai lalai. Saat diperjalanan kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam berupa gugusan pegunungan, perbukitan, dan persawahan yang membentang indah, dijamin akan memompa semangat liburanmu menuju kemari. Dari jalan raya kita perlu memasuki daerah pemukiman penduduk kurang lebih 1 Km terlebih dahulu agar bisa sampai ke lokasi.

Untuk melihat grojogan klenting kuning, kita hanya merogoh kocek sebesar Rp.4.000/orang dan biaya parkir Rp.2.000/ unit sepeda motor. Murah banget ya sob?

Setelah membeli tiket masuk, langsung saja yuk sob menuju ke lokasi. Tapi sebelumnya kita musti berjalan menuruni beberapa anak tangga terlebih dahulu yang berada di dekat pintu masuk ( parkir ). Setelah kita itu akan melewati jalan setapak beberapa meter, kemudian akan sampailah kita ke lokasi grojogan klenting kuning. Jarak antara lokasi parkir dengan lokasi grojogan cukup dekat kok sob, hanya berjarak sekitar 50 meter saja.

Nah pada penasaran kan kenapa air terjun ini dinamakan klenting kuning? yaitu karena grojogan ini mempunyai ciri khas bebatuan yang berwarna kuning, bebatuan tersebut telah lama terkena arus air sehingga membentuk lumut yang berwarna kuning, maka dari itu tempat ini dinamakan dengan grojogan Klenting Kuning. Dalam bahasa Jawa grojogan artinya adalah air terjun atau sebuah air yang jatuh dari atas sedangkan klenting kuning diambil dari bebatuan air yang berwarna kuning, gitu sob. Unik ya?

Walaupun terbilang kecil dan tidak setinggi curug-curug pada umumnya grojogan klenting kuning mempunyai ciri khas keindahan tersendiri dari curug lainnya. Disana airnya sangat dingin sekali, Karena sumber air ini langsung dari gunung Ungaran. Yang lebih membuatnya elok adalah disekelilingnya banyak ditumbuhi pohon pinus, sehingga kesejukanya akan semakin terasa.

Untuk masalah fasilitas disini ada warung, gubuk, tempat istirahat, mushola, toilet, taman bermain, tempat sampah, dan beberapa tempat duduk yang tersebar disekeliling grojogan. Walaupun ala kadarnya dan ada beberapa yang terbengkalai.

Disini terdapat dua kolam dibawah grojogan, Kolam pertama persis berada dibawah curug dan yang kedua berada persis dibawah kolam pertama. Jadi seolah-olah kolamnya bertingkat gitu ya sob.

Bagi para pengunjung yang hendak kemari pastikan tubuh benar benar dalam keadaan fit dan sehat, sebelumnya beristirahatlah yang cukup dan jangan sampai ngantuk saat berkendara. Cek juga kondisi kendaraan terutama rem, apakah sudah berfungsi dengan baik apa belum. Jika datang kesini pagi-pagi jangan lupa bawa jaket, karena udaranya sangat dingin maklum grojogan klenting kuning berada di daerah pegunungan. Kemudian yang tidak kalah penting yaitu ikuti aturan aturan yang ada, dan jangan sampai dilanggar. Yang terakhir buanglah sampah pada tempatnya ya sob biar objek wisata yang satu ini tetep sip.


Demikianlah Artikel Tentang Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi

Itulah Artikel Tentang Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi, mudah-mudahan Artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua. baiklah, Sekian postingan Parawisata Alam Indonesia kali ini.

Anda sedang membaca artikel Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi dan artikel ini url permalinknya adalah http://andreaztraveling.blogspot.com/2016/09/grojogan-klenting-kuning-pesona.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Grojogan Klenting Kuning: Pesona Tersembunyi Dari Desa Kemawi"

Posting Komentar